NAMA:Akhmad
Syaiho NIM:084131122
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa
Latin, kata media adalah bentuk jamak dari medium. Batasan mengenai pengertian
media sangat luas, namun kita membatasi pada media pendidikan saja yakni media
yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran. AECT (1979:21)
mengartikan media sebagai segala bentuk dan saluran untuk proses transmisi
informasi. Sedangkan Olson (1974:12) yang dikutip dalam Miarso (2007:457)
mendefinisikan mediun sebagai teknologi untuk menyajikan, merekam, membagi, dan
mendistribusikan simbol dengan melalui rangsangan indra tertentu, disertai
penstrukturan informasi. Juga Suparman (1997) yang dikutip dalam Fathurrohman
mendefenisikan media adalah alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau
informasi dari pengirim kepada penerima pesan.
B. Tujuan
Tujuan media pembelajaran sebagai
alat bantu pembelajaran, adalah sebagai berikut :
1.
Mempermudah
proses pembelajaran di kelas
2.
Meningkatkan
efisiensi proses pembelajaran
3.
Menjaga
relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar
4.
Membantu
konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran
5.
Membangun
komunitas berbasis pendidikan kreatif
6.
Mengembangkan
berbagai alternatif media sederhana yang kreatif dan berkesinambungan sedemikian
rupa sehingga mampu membantu anak didik tumbuh dan berkembang menjadi pribadi
yang kritis, kraetif, mandiri dan peduli terhadap lingkungan
7.
membangun
jaringan kerja dalam upaya mengembangkan berbagai media alternatif yang
kreatif, sederhana dan murah yang mandiri dan peduli terhadap lingkungan
8.
Menurut Gagne :
Komponen sumber belajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar
9.
Menurut Briggs :
Wahana fisik yang mengandung materi instruksional
10.
Menurut Schramm
: Teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional
11.
Menurut Y.
Miarso : Segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar siswa
C.
Fungsi
Media memiliki beberapa fungsi,
diantaranya :
1.
Media
pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para
peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari
faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan
buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi
perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung
yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud
bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar – gambar yang
dapat disajikan secara audio visual dan audial.
2.
Media
pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin
dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik tentang suatu
obyek, yang disebabkan, karena : (a) obyek terlalu besar; (b) obyek terlalu
kecil; (c) obyek yang bergerak terlalu lambat; (d) obyek yang bergerak terlalu
cepat; (e) obyek yang terlalu kompleks; (f) obyek yang bunyinya terlalu halus;
(f) obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi. Melalui penggunaan media yang
tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
3.
Media
pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan
lingkungannya
4.
Media
menghasilkan keseragaman pengamatan
5.
Media dapat
menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
6.
Media
membangkitkan keinginan dan minat baru.
7.
Media
membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
8.
Media memberikan
pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak
9.
Membangkitkan
motivasi belajar
D.
Manfaat
Media pembelajaran dapat
mempertinggi proses belajar peserta didik dalam pembelajaran yang pada
gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Ada
beberapa alasan, mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar
peserta didik. Alasan pertama berkenaan dengan manfaat media pembelajaran dalam
proses belajar peserta didik antara lain:
1.
Pembelajaran
akan lebih menarik perhatian peserta didik sehingga dapat menumbuhkan motivasi
belajar peserta didik.2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga
dapat lebih dipahami oleh para peserta didik, dan memungkinkan peserta didik
menguasai tujuan pembelajaran lebih baik.
2.
Metode mengajar
akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan
kata-kata oleh guru, sehingga peserta didik tidak bosan dan guru tidak
kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran.
3.
Peserta didik
lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian
guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan dan lain-lain.
Secara umum manfaat media
pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga
kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus
manfaat media pembelajaran adalalah:
1.
Penyampaian
materi pembelajaran dapat diseragamkan.
2.
Dengan bantuan
media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat dihindari dan
dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa dimana pun
berada.
3.
Proses
pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik. Media dapat menampilkan informasi
melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami maupun manipulasi,
sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup,
tidak monoton dan tidak membosankan.
4.
Proses
pembelajaran menjadi lebih interaktif. Dengan media akan terjadinya komunikasi
dua arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.
5.
Efisiensi dalam
waktu dan tenaga.Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara
maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus
menjelaskan materi ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian
menggunakan media, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran.
6.
Meningkatkan
kualitas hasil belajar siswa. Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap
materi belajar lebih mendalam dan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal
dari guru saja, siswa kurang memahami pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan
kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan mengalami sendiri melalui media pemahaman
siswa akan lebih baik.
7.
Media
memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja.Media
pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan
kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun tanpa tergantung
seorang guru.Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas dan
waktu terbanyak justru di luar lingkungan sekolah.
E.
Jenis-jenis
Media
a.
Media Elektronika
Ada beberapa jenis media
elektronika yang telah digunakan dalam pembelajaran yang diklarifikasikan
sebagai berikut:
1.
Media yang tidak
diproyeksikan
2.
Media yang
diproyeksikan
3.
Media audio
4.
Media video
5.
Media berbasis
computer
Dan contoh dari media elektronika antara lain:
Realia, model, bahan grafis, display
OHT, slide, opaque
audio kaset, audio vission, aktive audio vission video
computer assisted instructional (pembelajaran
berbasis komputer)
perangkat praktikum
media proyeksi”Overhead Projector (OHP)”
b. Media
Lingkungan
Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran
Dalam membantu proses pembelajaran
guru dan siswa bisa mempelajari keadaan sebenarnya di luar kelas dengan
menghadapkan para siswa kepada lingkungan yang aktual untuk dipelajari, diamati
dalam hubungannya dengan proses belajar mengajar.Keuntungannya antara lain :
1.
Kegiatan belajar
menjadi lebih menarik dan tidak membosankan dibandingkan dengan siswa duduk di
kelas berjam-jam, sehingga motivasi belajar siswa akan lebih tinggi.
2.
Hakikat belajar
akan lebih bermakna.
3.
Bahan-baban yang
dipelajari lebih aktual.
4.
Kegiatan belajar
siswa jadi lebih aktif
5.
Sumber belajar
menjadi lebih kaya sebab lingkungan yang dapat dipelajari bisa beraneka ragam.
Jenis Lingkungan Belajar
1.
Lingkungan
sosial: sumber belajar yang berkenaan dengan interaksi manusia dengan kehidupan
bermasyarakat seperti organisasi sosial, adat dan kebiasaan, mats pencaharian,
kebudayaan, pendidikan, struktur pemerintahan, agama, dan lain-lain. Lingkungan
sosial tepat digunakan untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan.
2.
Lingkungan alam:
berkenaan dengan segala sesuatu yang sifatnya alarm seperti keadaan geografis,
iklim, suhu udara, curah hujan, flora, fauna, sumber daya alam, dan lain-lain.
Lingkungan alam tepat digunakan untuk bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam.
3.
Lingkungan
buatan: lingkungan yang sengaja diciptakan atau dibangun manusia untuk tujuan
tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Lingkungan buatan antara lain
irigasi, bendungan, kebun binatang, perkebunan, penghijauan, pembangkit tenaga
listrik, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar