Senin, 06 Juli 2015

media pembelajaran

NAMA:Akhmad Syaiho             NIM:084131122

PEMBAHASAN
A.    Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa Latin, kata media adalah bentuk jamak dari medium. Batasan mengenai pengertian media sangat luas, namun kita membatasi pada media pendidikan saja yakni media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran. AECT (1979:21) mengartikan media sebagai segala bentuk dan saluran untuk proses transmisi informasi. Sedangkan Olson (1974:12) yang dikutip dalam Miarso (2007:457) mendefinisikan mediun sebagai teknologi untuk menyajikan, merekam, membagi, dan mendistribusikan simbol dengan melalui rangsangan indra tertentu, disertai penstrukturan informasi. Juga Suparman (1997) yang dikutip dalam Fathurrohman mendefenisikan media adalah alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim kepada penerima pesan.
B.     Tujuan
Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran, adalah sebagai berikut :
1.      Mempermudah proses pembelajaran di kelas
2.      Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran
3.      Menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar
4.      Membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran
5.      Membangun komunitas berbasis pendidikan kreatif
6.      Mengembangkan berbagai alternatif media sederhana yang kreatif dan berkesinambungan sedemikian rupa sehingga mampu membantu anak didik tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang kritis, kraetif, mandiri dan peduli terhadap lingkungan
7.      membangun jaringan kerja dalam upaya mengembangkan berbagai media alternatif yang kreatif, sederhana dan murah yang mandiri dan peduli terhadap lingkungan
8.      Menurut Gagne : Komponen sumber belajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar
9.      Menurut Briggs : Wahana fisik yang mengandung materi instruksional
10.  Menurut Schramm : Teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional
11.  Menurut Y. Miarso : Segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar siswa
C.     Fungsi
Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
1.      Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial.
2.      Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena : (a) obyek terlalu besar; (b) obyek terlalu kecil; (c) obyek yang bergerak terlalu lambat; (d) obyek yang bergerak terlalu cepat; (e) obyek yang terlalu kompleks; (f) obyek yang bunyinya terlalu halus; (f) obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi. Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
3.      Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya
4.      Media menghasilkan keseragaman pengamatan
5.      Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
6.      Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
7.      Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
8.      Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak
9.      Membangkitkan motivasi belajar
D.    Manfaat
Media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar peserta didik dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Ada beberapa alasan, mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar peserta didik. Alasan pertama berkenaan dengan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar peserta didik antara lain:
1.      Pembelajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar peserta didik.2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para peserta didik, dan memungkinkan peserta didik menguasai tujuan pembelajaran lebih baik.
2.      Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga peserta didik tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran.
3.      Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.
Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalalah:


1.      Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan.
2.      Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa dimana pun berada.
3.      Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik. Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.
4.      Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif. Dengan media akan terjadinya komunikasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.
5.      Efisiensi dalam waktu dan tenaga.Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran.
6.      Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar lebih mendalam dan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal dari guru saja, siswa kurang memahami pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan mengalami sendiri melalui media pemahaman siswa akan lebih baik.
7.      Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja.Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun tanpa tergantung seorang guru.Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas dan waktu terbanyak justru di luar lingkungan sekolah.


E.     Jenis-jenis Media
a.       Media Elektronika
Ada beberapa jenis media elektronika yang telah digunakan dalam pembelajaran yang diklarifikasikan sebagai berikut:
1.      Media yang tidak diproyeksikan
2.      Media yang diproyeksikan
3.      Media audio
4.      Media video
5.      Media berbasis computer
Dan contoh dari media elektronika antara lain:
Realia, model, bahan grafis, display
OHT, slide, opaque
audio kaset, audio vission, aktive audio vission video
computer assisted instructional (pembelajaran berbasis komputer)
perangkat praktikum
media proyeksi”Overhead Projector (OHP)”
b.      Media Lingkungan
Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran
Dalam membantu proses pembelajaran guru dan siswa bisa mempelajari keadaan sebenarnya di luar kelas dengan menghadapkan para siswa kepada lingkungan yang aktual untuk dipelajari, diamati dalam hubungannya dengan proses belajar mengajar.Keuntungannya antara lain :
1.      Kegiatan belajar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan dibandingkan dengan siswa duduk di kelas berjam-jam, sehingga motivasi belajar siswa akan lebih tinggi.
2.      Hakikat belajar akan lebih bermakna.
3.      Bahan-baban yang dipelajari lebih aktual.
4.      Kegiatan belajar siswa jadi lebih aktif
5.      Sumber belajar menjadi lebih kaya sebab lingkungan yang dapat dipelajari bisa beraneka ragam.

Jenis Lingkungan Belajar
1.      Lingkungan sosial: sumber belajar yang berkenaan dengan interaksi manusia dengan kehidupan bermasyarakat seperti organisasi sosial, adat dan kebiasaan, mats pencaharian, kebudayaan, pendidikan, struktur pemerintahan, agama, dan lain-lain. Lingkungan sosial tepat digunakan untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan.
2.      Lingkungan alam: berkenaan dengan segala sesuatu yang sifatnya alarm seperti keadaan geografis, iklim, suhu udara, curah hujan, flora, fauna, sumber daya alam, dan lain-lain. Lingkungan alam tepat digunakan untuk bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam.

3.      Lingkungan buatan: lingkungan yang sengaja diciptakan atau dibangun manusia untuk tujuan tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Lingkungan buatan antara lain irigasi, bendungan, kebun binatang, perkebunan, penghijauan, pembangkit tenaga listrik, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar